Blog

​Situs-situs Online Terpopuler Tercatat Memiliki Downtime Lebih Dari Dua Jam Rata-Rata

Diterbitkan tanggal 28 November 2016 oleh michael

Dalam konteks berjejaring (online), kualitas produk, desain tampilan, ataupun jargon marketing yang memikat, bukanlah sesuatu yang signifikan jika ketersediaan layanan tidak ada. Itulah sebabnya downtime (kegagalan waktu beoperasi pada suatu sistem) adalah momok yang sangat menakutkan pada tiap-tiap entitas yang terlibat di bisnis digital dewasa ini. Faktanya, tidak ada layanan yang menjanjikan uptime (ketersediaan operasional) 100% selama 24/7, karena situs-situs online paling populer di dunia pun tak pelak merasakan downtime juga.

Menurut riset CloudEndure yang dimuat oleh TheWhir, lebih dari satu dari enam perusahaan yang terdaftar di Fortune 1000 memiliki ketersediaan layanan website-nya di bawah 99.9% di kuartal ketiga tahun 2016 di Amerika Serikat. Hanya 83% dari situs perusahaan tersebut memiliki uptime setidaknya 99.9%, hanya 19% yang memiliki 0% downtime. Padahal di kuartal sebelumnya situs yang memiliki 0% downtime berjumlah 51% dari total.

CloudEndure juga melacak sekitar 100.000 situs online yang paling sering dikunjungi berdasarkan perhitungan dari Quantcast. Hasil pencarian tersebut menemukan kecenderungan penurunan rata-rata uptime dari perusahaan populer tersebut dan juga perusahaan yang terdaftar di Fortune 1000.

Di antara 100.000 situs teratas, 79% di antaranya memiliki ketersediaan 99.9% (tiga angka sembilan) di kuartal terakhir, hanya 34% mencapai ketersediaan layanan di empat angka (99.99%), turun dari angka 41% di kuartal kedua.

Keseluruhan fenomena ini dirangkum CloudEndure bahwa peningkatan situs dengan uptime 99.9% dari 41%-45% dari 100.000 situs terdaftar, adalah karena penurunan dari uptime 99.99%, bukan eskalasi dari tingkat uptime yang lebih rendah.

Sebagai penyedia layanan komputasi awan termutakhir di Indonesia, CloudKilat sendiri mampu menjanjikan uptime sebesar 99% saja, karena faktor geografis memberikan tantangan tersendiri. Meski begitu, jajaran bantuan teknis selalu yang terdepan untuk mengantisipasi dan menanggulangi segala kendala para pelanggannya dengan segera.

Lebih lanjut mengenai riset di atas, situs yang memiliki uptime 99% meningkat dari 17 ke 20%, sementara hanya 1% saja situs yang memiliki uptime 90%.

Sejatinya uptime 100% bukanlah iming-iming yang mustahil meskipun pada kenyataan memang tidak mudah. Selalu ada hal-hal tak terduga seperti bencana alam yang mengambil presentase 0.01% downtime tersebut.