Istilah komputasi awan pasti tidak asing bagi mereka yang memiliki usaha bisnis di bidang digital seperti aplikasi, web store, hingga market place (Technopreneur). Mereka pasti paham betul seberapa penting dan bermanfaatnya layanan tersebut. Namun, bagi Anda yang akan memulai usaha di bidang digital seperti di atas pasti bertanya-tanya apakah layanan tersebut memang dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis Anda ke depannya?

Layanan cloud computing atau komputasi awan memang menjadi salah satu trend yang sedang berkembang di kalangan startup hingga UKM menengah. Dikutip dari beberapa sumber, komputasi awan merupakan suatu pemanfaatan teknologi dari kombinasi penggunaan komputer dan pengembangan internet. Jadi, Cloud ibarat storage berjalan yang mampu menyimpan segala bentuk data pada suatu server. Anda sebagai pengguna hanya membutuhkan perangkat untuk mengakses data tersebut seperti komputer dan koneksi internet untuk mengaksesnya.

Meskipun sudah menggunakan sistem teknologi informasi yang memadai, tidak jarang Anda masih menemukan masalah teknis seperti server down. Gangguan ini tidak bisa disepelekan begitu saja, mengingat adanya dampak langsung yang bisa dirasakan oleh konsumen Anda. Namun dengan kemajuan teknologi saat ini, gangguan tersebut dapat diatasi lebih cepat. Dengan alat pemantau sistem komputasi awan, Anda akan mendapatkan peringatan lebih awal.

Dengan memiliki sistem komputasi awan yang baik dan memadai bagi bisnis Anda, tentunya ada beberapa manfaat yang akan diperoleh ke depannya seperti:

1. Fokus Bisnis

Dengan menyewa jasa layanan cloud dari pihak ketiga, Anda tidak perlu repot dalam aktivitas maintenance server karena sudah dihandle oleh ahlinya. Dengan begitu Anda bisa fokus dengan goal yang sudah ditentukan sejak awal.

2. Investasi Jangka Panjang

Investasi ini sebagai bentuk upaya penghematan sedari awal. Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan layanan jasa cloud biasanya akan ada tarif bundling per bulan atau tahun. Jadi misal, ketika Anda memiliki kontrak setahun dengan penyewa jasa cloud maka tentunya akan menghemat pengeluaran biaya untuk inventaris seperti hardisk, infrastruktur, biaya lisensi software, dan lainnya.

3. Transfer Risiko

Kemungkinan untuk terjadinya komputer rusak atau bencana alam seperti kebakaran dan banjir memang unpredictable. Namun tidak ada salahnya jika data penting yang ada di kantor juga dibackup pada layanan cloud milik Anda. Jadi jika sewaktu-waktu hal tersebut terjadi, Anda tidak akan kehilangan semua aset.