Diterbitkan tanggal 3 January 2023 oleh Icha
Memiliki sebuah website adalah hal yang krusial untuk memperkuat kehadiran kamu di ranah digital, baik itu untuk kamu yang ingin membuka toko online, company profile sebuah perusahaan, portofolio, media, ataupun sekadar blog pribadi.
Jika dibayangkan, membuat sebuah website memang akan terasa kompleks karena kamu harus menulis sekian banyak perintah kode agar menjadi sebuah website, terutama jika kamu adalah seseorang yang bukan berlatar belakang IT. Namun, ada cara yang dapat dilakukan untuk tetap memiliki sebuah website tanpa harus dipusingkan dengan hal-hal tersebut. Kamu dapat menggunakan Content Management System.
Content Management System, atau CMS, adalah serangkaian tools untuk membuat serta mengelola konten pada website tanpa perlu menulis kodenya dari awal ataupun menguasai bahasa pemrograman.
Berikut beberapa keunggulan dalam penggunaan Content Management System untuk dijadikan bahan pertimbangan kamu:
1. Kemudahan akses
Kebanyakan dari CMS yang populer digunakan adalah CMS yang berbasis cloud, jadi yang kamu butuhkan hanya komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dengan koneksi internet untuk menggunakan CMS. Lalu kamu bisa mengakses CMS kapanpun dan di manapun.
2. Kolaborasi antar pengguna
CMS memudahkan banyak pengguna untuk berkolaborasi pada sebuah konten. Kamu bisa menggunakan CMS untuk pemberian izin peran tim kamu sesuai dengan akses yang mereka butuhkan. Hal ini sebagai pencegahan dari ketidaksengajaan perubahan pada konten yang seharusnya tidak dilakukan.
3. Tampilan User Friendly
Salah satu nilai jual dari CMS adalah tampilannya yang memang didesain agar mudah untuk dipakai oleh semua orang tanpa harus membuang banyak waktu ataupun memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mencari tahu dan menebak-nebak cara kerjanya.
4. Kemudahan tata kelola konten
Agar lebih menarik perhatian calon pengunjung, kamu dapat menggunakan tema untuk menyesuaikan desain, tampilan, dan tata letak kontenmu. Kamu juga bisa menambahkan add-on, plugin, dan ekstensi untuk memaksimalkan fungsi CMS yang kamu pakai. Tema, plugin, dan ekstensi yang hanya butuh sekali klik untuk penginstalasiannya paling populer di kalangan pengguna CMS.
5. Fitur yang SEO-friendly
CMS dapat membantu kamu untuk mengoptimalkan situs websitemu di peringkat yang lebih tinggi pada hasil pencarian di mesin pencari dengan berbagai fitur dan plugin yang ada pada CMS Library. Apalagi fitur-fitur serta plugin ini selalu diperbarui secara berkala, jadi perubahan pada algoritma di mesin pencari tidak akan mengganggu peringkat hasil pencarian websitemu.
Setelah mengetahui beberapa keunggulan dari Content Management System, selanjutnya CloudKilat akan memberikan beberapa contoh Content Management System yang dapat kamu gunakan sebagai solusi untuk membuat websitemu.
1. WordPress
Supaya kamu tidak kebingungan, ada dua tipe WordPress, yaitu WordPress.org dan WordPress.com. Singkatnya, WordPress.org adalah WordPress yang dihosting sendiri oleh kamu, sedangkan Wordpress.com adalah layanan hosting dari WordPress. Yang akan CloudKilat bahas adalah WordPress.org.
Wordpress.org adalah CMS dengan sifat open-source, dan CMS yang paling populer di dunia dengan penggunaan sebesar 43% dari seluruh website yang ada di internet!
Banyak keunggulan dari WordPress.org yang membuatnya disukai oleh orang-orang karena sifatnya yang open-source, maka ada ribuan tema dan plugin yang tersedia untuk websitemu. Kebanyakan dari tema dan plugin ini gratis untuk kamu pakai. WordPress.org sendiri juga mudah dalam penginstalannya. Selain itu, banyak komunitas WordPress di sosial media yang dapat membantu kamu menghadapi kendala pada Wordpress kamu.
2. Joomla
Joomla juga termasuk CMS yang populer, peringkat kedua setelah Wordpress, dan digunakan oleh 3% website-website di internet. Joomla adalah CMS yang bersifat open-source, serta cocok untuk situs web yang membutuhkan manajemen konten yang lebih kompleks. Tersedia lebih dari 70 bahasa di Joomla lho.
CMS yang satu ini developer-friendly, maka Joomla ideal untuk para web developers. Untuk para pemula yang baru terjun ke dunia Content Management System mungkin akan mengalami kesulitan dalam pemakaiannya. Walaupun begitu, ada banyak komunitas Joomla untuk membantu kamu menggunakan CMS ini. CloudKilat juga dapat membantu kamu dalam penginstalasian Joomla di berbagai sistem operasi.
3. Drupal
Jika WordPress lebih mudah dipelajari dan dipakai oleh pemula, Drupal justru lebih kompleks. Drupal memfokuskan layanannya untuk web developer karena banyaknya fitur kustomisasi yang mereka tawarkan, sehingga pemula akan mengalami kesulitan jika memakai Drupal. Drupal sendiri menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang memiliki budget lebih untuk mempekerjakan seorang web developer, terutama jika websitemu perlu mengelola banyak data.
Untuk urusan SEO, Drupal jauh lebih baik. Dengan peringkat traffic yang dihasilkan CMS ini lebih tinggi dibanding CMS lainnya. Tidak heran, CMS yang juga bersifat open-source ini telah digunakan oleh 2% website yang ada di intenet. Drupal juga sudah mendukung lebih dari 100 terjemahan bahasa. Layaknya Wordpress dan Joomla, ada banyak komunitas di internet untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang Drupal atau saat kamu mengalami kendala dalam penggunaannya.
4. WooCommerce
Jika kamu yang ingin membuka sebuah toko online yang lebih besar atau bahkan sebuah eCommerce baru dengan produk yang lebih banyak, kamu wajib mencoba WooCommerce sebab CMS ini adalah CMS yang paling populer untuk kebutuhan jual beli tersebut. Ada 9% dari total website di jagat internet yang menggunakan WooCommerce. CMS ini tersedia untuk kamu unduh sebagai software gratis.
Untuk memudahkan kamu dalam mengatur tampilan produk serta fitur pada eCommerce milikmu, terdapat ratusan tema dan plugin yang tersedia di WooCommerce. Tak hanya produk fisik, kamu juga bisa menjual produk digital, seperti ebooks, software, dan yang lainnya. Kalau urusan pembayaran, CloudKilat jamin kamu akan menyukai WooCommerce karena CMS ini memiliki dukungan untuk payment gateway yang umum digunakan oleh pembeli, dan kamu bisa menambahkan ekstensi untuk metode pembayaran lainnya.
5. Shopify
Peringkat kedua untuk CMS yang populer digunakan untuk membuat toko online maupun sebuah eCommerce jatuh kepada Shopify yang telah digunakan oleh 4% dari semua website yang ada di internet. Keunggulan dari CMS ini adalah kemudahan dalam penggunaannya, dan kamu juga bisa langsung menjalankan Shopify milikmu yang sudah berfungsi penuh hanya dalam hitungan menit. Tidak mengejutkan jika Shopify adalah platform eCommerce yang paling user-friendly dari semua platform eCommerce yang ada.
Karena kemudahannya ini, Shopify juga direkomendasikan untuk pemula yang ingin membuka bisnis secara daring. CMS ini berbasis template, dan ada lebih dari 70 template yang bisa kamu pilih di Shopify. Apabila dirasa kurang sesuai dengan seleramu, kamu juga bisa menambahkan lebih dari 5.700 aplikasi gratis maupun berbayar ke dalam Shopifymu agar tampilan dan fungsi dari CMS ini dapat kamu maksimalkan. Seperti halnya WooCommerce, kamu dapat menjual produk fisik maupun produk digital pada Shopify. Metode pembayaran Shopify sudah terintegrasi untuk menerima pembayaran melalui kartu kredit dan debit, PayPal juga termasuk ke dalam metode pembayaran di Shopify.
6. Magento
Selain WooCommerce dan Shopify, kamu juga bisa mencoba Magento untuk membuka toko online atau eCommerce milikmu. CMS ini adalah salah satu CMS yang juga populer untuk kegiatan jual beli di website. Magento juga dapat diunduh secara gratis untuk versi open-source, namun jika kamu memiliki anggaran lebih kamu dapat memakai versi premiumnya yang dijual oleh Adobe.
Ada banyak fitur promosi dan marketing yang tersedia untuk bisnismu dari Magento, atau kamu juga dapat menambahkan ekstensi dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan websitemu. Dan untuk kamu sebagai pemilik toko online, CMS ini memberikan variasi metode pembayaran yang tentu akan memudahkan proses pembayaran.
Content Management System hadir sebagai solusi untuk pembuatan website oleh orang-orang yang tidak memiliki background IT. Dengan kemudahan akses hingga fitur marketing yang terdapat di dalamnya, Content Management System dapat menjadi wadah pembuatan website tersebut, baik sebagai website pribadi, website media, hingga website eCommerce. Sebagian Content Management System membutuhkan hosting agar dapat digunakan, dan tentu saja kamu bisa menggunakan Kilat Hosting 2.0 dari CloudKilat agar akses ke websitemu jadi lebih cepat, serta kamu tidak perlu khawatir akan adanya penurunan kualitas ataupun penangguhan layanan yang disebabkan oleh penggunaan bandwidth dari banyaknya pengunjung yang mengakses websitemu.