Blog

​Mengenal Tren Baru Komputasi Awan: Multicloud

Diterbitkan tanggal 27 September 2017 oleh wildan

Besarnya beban kerja dalam sebuah sistem di komputasi awan yang kian hari semakin padat, mendorong para praktisi IT untuk menyediakan wadah baru dengan sumber daya baru. Beberapa tahun lalu, mengkombinasikan sebuah public cloud, dengan sebuah private cloud, menjadi keputusan yang sangat menarik. Dinamakan hybrid cloud karena kombinasi tersebut nyatanya bisa mengatasi permasalahan beban kerja, kini hadir istilah multicloud.

Menurut pakar komputasi awan, David S. Linthicum, multicloud berarti menggunakan dua atau lebih public cloud. Perilaku ini hadir untuk menghindari ketergantungan pada satu penyedia layanan komputasi awan saja, misalnya untuk mendapatkan salah satu benefit terbaik dari masing-masing penyedia.

Bedanya dengan hybrid cloud, multicloud adalah penggunaan dua atau lebih public cloud. Sementara hybrid cloud adalah kombinasi penggunaan public cloud dengan private cloud.

Berikut adalah perbedaannya:

On-premise infrastructure: Semua perangkat keras dan lunak yang berjalan di dalamnya terletak di properti milik Anda. Anda bisa bebas mengaturnya, tetapi biaya kepemilikan server dan pemeliharannya yang mahal menjadi faktor kontra.

Public cloud: berbicara tentang komputasi awan, mungkin cenderung berbicara tentang public cloud. Layanan seperti KilatVM, Kilat Storage, Kilat Iron, CloudOpen, dan lain sebagainya, ialah public cloud yang bisa diandalkan di Indonesia.

Private cloud: mirip dengan public cloud, hanya saja konfigurasinya lebih tertutup dan terkustomisasi sesuai keinginan pemilik. Dan tentu biaya yang lebih mahal.

Hybrid cloud: kombinasi antara private cloud dan public cloud.

Multicloud: kombinasi antara lebih dari dua public cloud.

Singkatnya, tidak ada pendekatan atau metode yang buruk dalam mengimplementasi komputasi awan. Seluruh pendekatan di atas tergantung bagaimana kebutuhan dan harapan performa yang ingin dicapai. CloudKilat sendiri berdiri sebagai public cloud yang termutakhir di Indonesia, tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan sebagai multicloud untuk Anda.

Tags: multicloud