Blog

​Infrastruktur Digital Mengambil Alih Dominasi On-premise

Diterbitkan tanggal 16 May 2016 oleh michael

Perusahaan IT terkemuka Microsoft melakukan penelitian yang menghasilkan fakta bahwa pemanfaatan infrastruktur digital diadopsi lebih banyak daripada infrastruktur fisik. Tren ini bukanlah suatu kejutan memang jika melihat industri digital yang mengutamakan efisiensi. Penelitian ini turut diperkuat dengan survei dari praktisi IT di berbagai negara di belahan dunia, dengan jumlah responden sekitar 1700 orang.

“Adopsi cloud adalah kunci utama penggerak transformasi digital bagi seluruh bentuk organisasi, penyedia layanan turut diuntungkan dengan mengadopsi pendekatan yang lebih komplet pada siklus sistem para konsumennya melalui proses ini,” ucap Senior Vice President 451 Research Michelle Bailey. Firma risetnya turut membantu Microsoft membuktikan bahwa faktor kepercayaan tentang kualitas produk dan pemahaman teknis menjadi indikator signifikan penyedia layanan cloud hosting meraih banyak konsumen, lantas berkembang.

Bukan tanpa alasan memang, penyedia web hosting Indonesia pun tak banyak yang berhasil mengimplementasi model bisnis tersebut. CloudKilat sendiri menjawab kebutuhan pasar melalui jalan yang tak mudah. Karena tak hanya menyediakan hosting murah, dan infrastruktur yang mumpuni, CloudKilat juga menawarkan pelayanan purnabeli (after sales service) terbaik di pasar Indonesia.

Lebih lanjut mengenai riset Microsoft, 80% pengguna web hosting memiliki kontrak setahun atau lebih. 43% dari jumlah tersebut bahkan memiliki kontrak dua tahun atau lebih, dan 33%-nya mengindikasikan akan meningkatkan biaya berlangganan ketika kontrak mereka akan berakhir.

Dalam studi yang diberi judul “The Digital Revolution, Powered by Cloud” ini, turut terukur opini konsumen mengenai perilaku pada isu-isu yang kerap muncul seperti alokasi budget, adopsi cloud, dan prioritas bisnis. Hasilnya sekitar 57% infrastruktur perusahaan akan terdigitalisasi dalam dua tahun ke depan.

[Header image: Pixabay]

Tags: cloud hosting