“Tidak ada sistem keamanan yang tidak memiliki celah.”

Demikian bunyi rahasia umum yang secara ironis telah dinormalisasi oleh berbagai lapisan masyarakat; dari orang awam, hingga ke pakar.

Namun bukan berarti siapapun pihak yang menyelenggarakan suatu sistem, dalam konteks ini sistem keamanan komputer berbasis komputasi awan, tidak mengupayakan sesuatu untuk memastikan keamanan. Jika pada akhirnya jika sebuah ancaman muncul dan membahayakan public cloud Anda, misalnya. Ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan pasca terjadinya serangan. David S. Linthicum, seorang konsultan komputasi awan mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang jarang terjadi, tetapi kewaspadaan tentang celah keamanan sama sekali tidak merugikan.

Selain ketenangan dan kemampuan untuk berpikir jernih, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah memadamkan semua mesin secepatnya. Jika salah satu virtual machine Anda atau salah satu server hosting terkena serangan, padamkan dengan segera karena ada kemungkinan peretas belum menemukannya saat itu.

Jika telah ditangani, tentunya Anda dapat menghubungi penyedia layanan komputasi awan Anda. Umumnya, para penyedia layanan memiliki prosedur untuk mengunci dan melakukan langkah preventif ini, serta menemukan sumber serangan yang berbahaya. Mengenai hal ini, CloudKilat telah memiliki layer tambahan untuk memperkuat lapisan keamanan dari serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Yang menjadi catatan ialah ketersediaan tim kami untuk Anda selama 24 jam untuk memastikan segalanya berjalan sebaik mungkin.

Mengulas. Besar kemungkinan celah dieksploit dari kesalahan manusia, maka dari itu ulas kembali apa yang menjadi pemicunya. Bahkan jika kesalahan datang dari penyedia layanan, bukan tidak mungkin kesalahan berikutnya adalah kesalahan pengguna. Jadi gunakan kesalahan ini untuk mengulas apa dapat diperbaiki. Lacak kembali informasi yang sekiranya bocor (kartu kredit atau data rahasia), lalu hubungi pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Setelah memahami langkah penting yang perlu dilakukan, ada beberapa hal lain yang sepatutnya dihindari. Salah satunya ialah menyerang balik peretas. Balas dendam dalam kondisi seperti ini bukanlah hal bijak. Karena selain mengekspos diri sendiri, langkah ini sangat membuang-buang waktu, tenaga, dan sumber daya.

Hal yang patut dihindari lainnya ialah keputusan untuk segera berpindah layanan. Peribahasa “rumput tetangga selalu lebih hijau” bisa menjadi malapetaka baru yang kembali mengorbankan waktu, tenaga, dan sumber daya.