Blog

CloudKilat Mempersembahkan Kilat Iron, Pionir Teknologi Container Dalam Pasar PaaS di Indonesia

Diterbitkan tanggal 9 November 2016 oleh michael

Sebagai perusahaan penyedia layanan komputasi awan terdepan di Indonesia, CloudKilat yang berada di bawah naungan Infinys System Indonesia kembali memperkenalkan produk barunya yang bernama Kilat Iron. Langkah ini merupakan komitmen CloudKilat dalam menghadirkan layanan komputasi awan yang mudah, terjangkau, tanpa mengurangi keandalannya.

Setelah Kilat Plesk, kini CloudKilat memperkenalkan Kilat Iron. Kilat Iron ialah sebuah solusi PaaS (Platform as a Service) yang terintegrasi dengan IaaS (Infrastructure as a Service) untuk menjalankan dan mengotomatisasi horizontal dan vertical scaling aplikasi di cloud server Anda. Berbeda dengan layanan virtual machine umum seperti Kilat VM yang terbatas dalam proses konfigurasi spesifikasi infrastruktur, Kilat Iron memungkinkan Anda untuk merancang topologi arsitektur yang ingin digunakan. Skema ini juga mengizinkan Anda untuk memilih bahasa pemrograman, aplikasi server, basis data, load-balancing, SSL, dan elemen lainnya.

Ekosistem arsitektur Kilat Iron bersifat elastis. Maksudnya, Kilat Iron dapat menyesuaikan kebutuhan server Anda secara otomatis, sehingga lonjakan traffic yang tak terduga bisa diatasi dengan segera tanpa berdampak serius pada layanan, lantas bisa disesuaikan kembali jika keadaan mulai membaik agar pengeluaran Anda tetap efisien. Kustomisasi ini bisa dieksekusi hingga ke tingkat CPU dan RAM yang digunakan berkat teknologi cloudlet yang menjadi acuan dari environment server Anda. Tiap elemen dari environment mengkonsumsi satu buah cloudlet, sementara satu cloudlet setara dengan 128MB RAM, dan 400MHz prosesor.

Perhitungan pembayaran dapat dilakukan berdasarkan dua skema yang tersedia, yakni Reserved dan Dynamic. Reserved mengizinkan Anda untuk memesan cloudlet pada saat pembuatan environment. Dengan begitu, Anda mengetahui resource minimum yang tersedia untuk aplikasi Anda. Sementara di skema Dynamic, resource tambahan dapat secara otomatis digunakan sesuai kebutuhan aplikasi dengan memanfaatkan fitur auto vertical scaling. Anda hanya perlu membayar resource yang digunakan, sehingga lebih hemat. Biaya juga bisa dihitung berdasarkan penggunaan setiap jamnya.

Dan seperti halnya Kilat Plesk, Kilat Iron juga menjadi layanan solutif bagi para pengembang aplikasi yang kurang memiliki kemampuan mengelola jaringan infrastruktur. Karena dengan berbasis web yang ramah digunakan, dasbor Kilat Iron begitu mutakhir sehingga mampu mengatur dan memonitor seluruh aplikasi server Anda dengan UI/UX yang sangat intuitif. Anda juga dapat melakukan deploy kode pemrograman dari sumber manapun menggunakan GIT dan SVN hanya dalam beberapa langkah saja. Fitur ini menjadi krusial untuk produk online yang membutuhkan perbaruan dengan segera tanpa mengganggu kenyamanan para penggunanya.

“Kami ingin agar pengembang memiliki platform yang terjangkau namun tidak mengorbankan keandalannya untuk melakukan pengujian hingga penempatan aplikasi yang telah dibuat. Kilat Iron juga merupakan produk pertama dari CloudKilat yang menggunakan perhitungan per jam. Artinya, selama melakukan pengujian, pengembang tidak perlu lagi dipusingkan dengan beban biaya yang harus dibayar selama satu bulan, pengembang cukup membayar utilisasi yang digunakan saat cloudlet dalam kondisi aktif/menyala,” papar COO Infinys System Indonesia Rangga Praduwiratna.

Kilat Iron dapat diakses di https://www.kilatiron.com/, dan tersedia versi trial untuk Anda yang ingin mencobanya.

Tags: kilat iron, paas, container, docker