Diterbitkan tanggal 21 June 2016 oleh michael
Pemanfaatan teknologi komputasi awan secara pelan tapi pasti
akan segera diimplementasi oleh pemain bank besar dunia. Skenario ini berkat
adanya kebutuhan efisiensi dari penghematan biaya operasional, dan
fleksibilitas dalam mengatur manajemen server dengan segera. Riset dari
Deutsche Bank mengatakan bahwa satu sampai tiga tahun ke depan, pemanfaatan
cloud akan mencapai hingga 30%.
“Beberapa IT eksekutif dari bank dunia memaparkan pada kami
akan menggunakan komputasi awan atau model IaaS (Infrastructure as a Service)
dari dasar sekali hingga 30% pemanfaatannya (yang mencakup pengembangan/testing
kinerja operasional) dalam tiga tahun ke depan,” kata DB Researcher Karl
Keristead dan Ross Sandler, mengutip dari NetworkWorld.
Secara tradisional, perusahaan besar termasuk bank besar
skala global dan institusi keuangan lainnya cenderung enggan untuk mengakrabkan
diri pada layanan komputasi awan umum (public cloud service). Hal tersebut enggan
dijalankan karena satu hal dan lainnya, seperti faktor keamanan, dan regulasi
yang ketat. Ketika era digitalisasi datang menerpa, kebutuhan untuk menangani
komputasi yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah menjadi tantangan
tersendiri, dan komputasi awan merupakan solusinya.
Tak hanya efisiensi, dan fleksibilitas, kepatuhan dan
jaminan keamanan dari tiap penyedia layanan cloud
hosting menjadi dorongan pihak bank untuk lebih menjajaki konsep teknologi
ini ke depannya. Skema ini juga didukung oleh pihak perumus kebijakan mengenai
keabsahan untuk melakukan migrasi (dari on-premise) ke cloud.
Sementara industri kesehatan yang teregulasi dengan ketat mulai
mencanangkan ke komputasi awan, sejatinya dunia perbankan cenderung lebih
menerima karena pemahaman mereka yang lebih baik mengenai potensi keuntungan,
dan kenyamanan keamanan dari fitur enkripsi yang ditawarkan.
Deutsche Bank sendiri beranggapan meski pada akhirnya perbankan akan mengimplementasi komputasi awan, mungkin adopsinya akan dengan penuh kehati-hatian dan ruang lingkupnya hanya meliputi komputasi kerja yang tak terlalu beresiko, untuk pengembangan dan testing sistem, dan aplikasi.