Blog

​Apa itu VPS? Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang VPS

Diterbitkan tanggal 22 February 2021 oleh michael

Virtualisasi dan teknologi komputasi awan telah menjadi solusi dari banyaknya hambatan pada industri bisnis TI selama beberapa tahun ke belakang. Aspek yang menjadi nilai utama komoditi ini ialah keterjangkauan biaya, performa yang efisien, dan faktor skalabilitas yang fleksibel dalam operasi teknologi untuk sebuah perusahaan. Singkatnya, biaya infrastruktur teknologi informatika dipangkas dengan signifikan dari kehadiran teknologi virtualisasi dan komputasi awan.

Namun meskipun gagasan ini sangat umum bagi para ahli IT semudah membalikkan telapak tangan, namun ide ini tidak banyak dipahami oleh sebagaian lainnya seperti pebisnis dan pengguna awam. Maka dari itu kami coba simpulkan definisinya dan mengapa teknologi virtualisasi dan komputasi awan menjadi sedemikian penting.

Apa itu Virtual Private Server?

Dimulai dari definisi paling sederhana: VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Sebuah komputer server (kadang disebut web server) adalah sebuah perangkat komputer yang tanggguh untuk menyimpan semua data dan file untuk membuat sebuah aplikasi website. Lalu ketika seseorang mengetikkan nama domain di aplikasi peramban (web browser:Google Chrome/Safari/dll), server tersebut akan “melayani” website yang dicari ke layar orang tersebut. Lalu aspek virtualnya adalah: VPS menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu komputer server di atas menjadi beberapa virtual server.

Jadi, satu perangkat fisik komputer server berfungsi sebagai beberapa virtual server terpisah. “Private” menandakan virtual server Anda adalah untuk Anda sendiri. Tidak berbagi resource (CPU, RAM, dll) dan data ke pada pengguna lain.

Bagaimana VPS bekerja?

Sebagaimana kami sampaikan di atas, sebuah penyedia jasa layanan VPS (seperti CloudKilat contohnya), menawarkan Anda virtual server yang berjalan di atas server fisik. Yang pada nyatanya mesin tersebut berbagi bersama beberapa pengguna lainnya. Menggunakan teknologi virtualisasi, CloudKilat memasang lapisan virtualisasi (disebut Hypervisor) di atas sistem operasi dari server fisik kami. Setiap lapisan mampu memisahkan server menjadi beberapa partisi dan mengizinkan Anda sebagai pelanggan memasang sistem operasi dan aplikasi sesuai keinginan masing-masing. Maka dari itu, sebuah VPS (Kilat VM) contohnya, dibangun secara virtual dan private karena Anda memiliki kontrol penuh atasnya. Lalu terpisah dari pelanggan lain di tingkat sistem operasi.

Memiliki sebuah VPS mengizinkan Anda membangun sebuah aplikasi website di dalam sebuah wadah yang aman dengan resource yang didedikasikan khusus untuk Anda selayaknya memiliki server fisik sendiri, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Perbandingan VPS, Shared Hosting, dan Dedicated Server

Untuk memahami bagaimana VPS bekerja dengan lebih luas, kami akan membandingkan bagaimana metode hosting lain dalam bekerja.

Shared Hosting

Shared hosting sempat menjadi pilihan terpopuler pada zamannya untuk membangun aplikasi website di tingkat awal. Karena layanan ini mengizinkan pengguna untuk merogoh kocek yang sangat terjangkau, lalu penyedia layanan yang melakukan perawatan dan peremajaan kondisi sebuah server. Singkatnya, pengguna cukup masuk dan pasang aplikasi yang diinginkan. Di CloudKilat, kalian bisa mencoba Kilat Hosting 2.0 yang menawarkan layanan hosting terjangkau dengan kualitas yang sangat diandalkan.

Analogi yang sering ditemui dalam menggambarkan shared hosting adalah begini: penyedia layanan menyiapkan lahan khusus (gedung), untuk pengguna tempati sesuai kebutuhan, entah tempat tinggal untuk satu orang hingga satu keluarga, bisa jadi kantor, bisa juga ruang pertemuan. Namun fasilitas dan kenyamanan bersama tergantung bagaimana para pengguna menjalankan haknya sesuai porsi yang ditetapkan. Jika terlalu padat dan bising, jelas akan mengganggu “tetangga” sebelah.

Dedicated Hosting

Bertolak belakang dari Shared Hosting, Dedicated hosting adalah layanan infrastruktur yang mengizinkan Anda sebagai pengguna memiliki satu dedicated server untuk Anda sendiri. Bayangkan gedung imajinasi dari contoh di atas adalah milik Anda sendiri. Kalian bisa sesuka hati mengoperasikan server kalian sendiri. Namun faktor negatifnya adalah harga yang cenderung mahal.

VPS

VPS berdiri di antara shared dan dedicated hosting. Anda sebagai pengguna akan tetap memiliki “tetangga” namun dengan alokasi resource (CPU, storage, RAM, dsb) hanya untuk Anda sendiri. Hal ini dikarenakan aristektur dan teknologi yang digunakannya pun berbeda. VPS menjadi layanan yang ideal untuk Anda jika Anda membutuhkan resource yang lebih besar daripada server shared hosting. Skema ini juga menjaga Anda dari bisingnya “tetangga” yang mengganggu sehingga tingkat ketersediaan aplikasi Anda di server otomatis lebih tinggi.

Di Kilat VM 2.0 misalnya, Anda akan merasakan pengalaman menggunakan VPS yang lebih baik dibandingkan layanan sejenis di Indonesia dengan harga yang terjangkau. Anda pun memiliki fleksibilitas untuk melakukan upgrade layanan seiring skala bisnis yang turut meningkat.

Tags: hosting, vps, dedicated server, shared hosting, dedicated hosting, virtual private server, kilat vm, kilat hosting, cloudkilat